Rabu, 27 Juli 2011

Manusia Penghuni Kutub Puya Otak Lebih Besar

Aktivitas visual di kutub lebih tinggi, sehingga mempengaruhi peningkatan volume otak.

Penelitian terbaru menunjukkan orang yang hidup di daerah kutub mempunyai bola mata dan otak yang lebih besar. Peningkatan ukuran otak dan mata ini memungkinkan seseorang melihat lebih baik dari pada mereka yang tinggal di katulistiwa.

"Seseorang yang tinggal di daerah kutub akan memiliki bola mata 20 persen lebih besar dari mereka yang tinggal di equator," kata Kepala Institute of Cognitive & Evolutionary Anthropology Universitas Oxford, Robin Dunbar seperti dilansir laman Discovery News.

"Orang yang tinggal di garis lintang tinggi mempunyai aktivitas visual yang lebih tinggi dari pada yang tinggal di sekitar equator," tambah Dunbar.

"Intinya, mereka memiliki penglihatan lebih baik untuk mengatasi tingkat pencahayaan yang kurang di daerah garis lintang tinggi."

Untuk penelitian ini, Dunbar dan koleganya, Eiluned Pearce meneliti 55 individu dari 12 populasi berbeda. Penelitian ini difokuskan pada volume dan kapasitas tengkorak. Individu yang diteliti merupakan orang yang hidup pada 200 tahun lalu dan tengkoraknya menjadi koleksi Museum Universitas Oxford.

Penelitian menemukan hubungan yang signifikan antara garis lintang dengan volume otak. Otak terendah dimiliki oleh jenis Micronesia yang banyak tinggal disekitar garis katulistiwa dengan berat otak 40,6 ons. Sedangkan otak yang lebih besar dimiliki jenis Scandinavia yang banyak tinggal di sekitar kutub dengan berat 50,2 ons.

Tengkorak warga penghuni Kutub Utara tidak dimasukkan, tapi peneliti membuat perkiraan 20 persen lebih besar berdasarkan data yang mereka punya. Namun, para peneliti dengan cepat mengatakan volume otak ini tidak terkait dengan tingkat kecerdasan.

"Intinya, yang kami maksudkan orang memiliki otak lebih besar pada orang yang tinggal di garis lintang tinggi, bukan berarti mereka lebih cerdas. Ini hanya berarti mereka memiliki peningkatan volume otak yang digunakan untuk penglihatan dan ini telah meningkatkan ukuran otak secara keseluruhan," kata Pearce.

Bola mata yang lebih besar memungkinkan gambar yang jatuh ke daerah photoreceptor lebih kecil sehingga lebih jelas untuk membedakan. Jumlah pencahayaan di bumi semakin menurun seiring peningkatan garis lintang. Sehingga, orang-orang yang tinggal di daerah garis lintang tinggi perlu meningkatkan penglihatan.
• VIVAnews

Rabu, 20 Juli 2011

Ikuti Jejak Twitter, Google+ Incar Selebriti?


 
 
Google tampak berambisi agar jejaring sosial barunya dikenal di kalangan selebriti Hollywood. Di usia tiga minggu sejak diluncurkan, Google+ dikabarkan memiliki rencana merekrut selebriti.

Seperti dikutip dari laman CNN, sebagai permulaan Google berencana membangun sistem verifikasi yang bisa mengidentifikasi selebriti yang mendaftar akun Google+. Proses validasi ini dilakukan untuk mencegah ada orang yang meniru (impersonating) selebriti.

Menurut Brett Schulte, konsultan sosial media selebriti Hollywood dari Tweet House, proses verifikasi itu akan menyerupai stempel "Verified Account" yang selama ini digunakan Twitter.

Google masih mencari metode verifikasi yang tepat. Salah satu metode yang akan digunakan Google untuk verifikasi, menurut Schulte, antara lain meminta selebriti mengirim fotokopi SIM melalui fax ke Google.

Selain itu, Google juga akan menyusun list sejumlah agen dan konsultan yang dapat mengirim permintaan verifikasi secara langsung. "Mereka (Google+) sangat antusias memiliki selebriti," kata Schulte.

Pada tahun 2008, Google meluncurkan program percobaan di Amerika Serikat yang memungkinkan orang untuk validasi identitas mereka di profil Google-nya. Sistem itu akan mengecek nama orang dan nomor telepon, untuk kemudian diminta menyebutkan kode PIN saat dihubungi. Setelah validasi selesai, akan ada tanda "verifikasi" di profil orang yang melakukan validasi.

Stempel "Verified Accounts" di Twitter saat ini memang telah menjadi simbol status sosial seorang selebriti. Brett Schulte sendiri mengaku telah membantu sejumlah selebriti mendapatkan stempel verifikasi itu, di antaranya adalah George Michael.

Namun, juru bicara Google membantah soal rencana merekrut selebriti Hollywood. "Kami belum memberikan informasi secara detail mengenai rencana masa depan Google+," demikian keterangan juru bicara Google saat dikonfirmasi CNN. "Kami masih punya rencana untuk menambah sejumlah fitur dan fungsi untuk ditambahkan ke Google+."

Salah satu rencana fitur yang akan ditambahkan ke Google+ adalah "profil bisnis", untuk akun perusahaan. Google masih mencari metode verifikasi untuk profil perusahaan.
vivanews.com

Kamis, 14 Juli 2011

Sedan Super Mahal Laris di Indonesia


Sebagai negara dengan penduduk lebih dari 250 juta, Indonesia merupakan pasar otomotif potensial. Tak cuma pada mobil-mobil murah, tetapi juga mobil mewah.

Sebenarnya berapa besar pangsa pasar sedan mewah Indonesia? Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, penjualan mobil mewah di Indonesia pada semester pertama tahun ini mencapai 340 unit. Angka ini di luar sedan-sedan yang diimpor langsung oleh importir umum, seperti Ferrari, Porsche, dan mobil mahal lainnya.

Gaikindo hanya mencatat, mobil-mobil yang terjual melalui agen tunggal pemegang merek (ATPM), khususnya yang sudah masuk anggota Gaikindo. Mobil-mobil itu antara lain, BMW, Lexus, Mercedes-Benz, Bentley, Chrysler, dan Infiniti. Mobil-mobil ini dibandrol di atas Rp1 miliar.

Di antara mobil-mobil mahal, terlaris adalah Mercedes-Benz S Class, yang terjual mencapai 149 unit. Lalu disusul Lexus RX350 (50 unit), Lexus LX570 (39 unit), BMW Seri 7 (37 unit), dan Lexus LS460 (22 unit). Sedangkan Infiniti yang baru masuk pasar Indonesia sejak pertengahan Maret bisa menjual 19 unit --Infiniti FX37 14 unit, dan Infiniti FX50 5 unit.

Mobil ini juga bukan hanya laris dipasaran indonesia , tapi juga diminati oleh para komunitas mobil-mobil mewan yang ada di indonesia saja , karena designnya yang sangat mewah dan elegan.

Facebook Jajaki Buka Kantor di Indonesia

Facebook sedang mempertimbangkan untuk membuka kantor perwakilan di Indonesia. Namun demikian, saat ini perusahaan jejaring sosial itu fokus ke penambahan jumlah pengguna terlebih dahulu. 
 
Facebook mempertimbangkan untuk membuka kantor cabangnya di Indonesia. Informasi itu disampaikan oleh Javier Olivian, Head of International Growth Facebook.

"Mungkin kami akan membuka kantor di Indonesia," kata Olivian, dalam presentasinya pada konferensi IDBYTE 2011, di Ballroom Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Kamis, 14 Juli 2011.

Pertimbangan ini merupakan jawaban dari salah satu peserta konferensi yang menanyakan kemungkinan Facebook akan membuka kantornya di Indonesia. Sebab, Indonesia adalah pengguna Facebook terbesar kedua di dunia. "Indonesia itu luar biasa, sekarang menjadi pengguna Facebook terbesar kedua di dunia setelah Amerika Serikat," ungkap Olivian.

Berdasarkan data Socialbakers.com total pengguna Facebook hingga saat ini adalah 715.208.900 pengguna. Indonesia menempati posisi kedua terbanyak pengguna Facebook di dunia dengan jumlah 39.171.320  pengguna per 14 Juli 2011 dan diikuti oleh India di peringkat ketiga dengan jumlah 30.429.860.

Jumlah pengguna Facebook asal Indonesia hanya kalah oleh Amerika Serikat yang menempati posisi pertama dengan 151.861.960 pengguna Facebook.

Hal itulah yang mejadikan pertimbangan bagi Facebook untuk membuka cabang di Indonesia. Namun, Olivian menjelaskan,  saat ini pihaknya masih berkonsentrasi terlebih dahulu kepada  pertumbuhan jumlah pengguna di situs jejaring sosial itu.

"Kami masih konsentrasi ke pertumbuhan pengguna, membuat inovasi baru dan melanjutkan apa yang ada dulu," pungkas Olivian.

Facebook merupakan salah satu peserta IDBYTE, yang merupakan acara konferensi, pameran dan penghargaan yang bertujuan untuk mengembangkan dan memajukan industri digital di Indonesia.
IDBYTE sendiri adalah pengembangan dari Bubu Awards yang telah diadakan sebanyak enam kali. IDBYTE menghadirkan sejumlah pakar dan praktisi kelas dunia untuk berbagi pengetahuan dan informasi terkini seputar strategi, teknologi dan insight di Industri digital..

Indonesia itu memang luar biasa , sampai-sampai Mark zukerberg , penggagas facebook ingin mendirikan kantor facebook di Indonesia . Wajar saja karena Indonesia adalah pengguna facebook kedua terbesar di dunia , makannya mark ingin sekali membangun kantor facebook di Indonesia .

Jumat, 08 Juli 2011

Gagak Wariskan 'Dendam' pada Keturunannya





Kemampuan ini telah membantu sepesies itu beradaptasi dengan sukses serta berkembang biak bersama dengan manusia.
Sebuah penelitian yang dilakukan selama 5 tahun terhadap gagak-gagak yang tinggal di kawasan Seattle, Washington, Amerika Serikat menunjukkan bahwa burung gagak bisa mengingat mana ‘manusia yang berbahaya’ bagi keselamatannya.

Hebatnya, burung ini bisa memberitahukan informasi ini pada anak-anaknya serta gagak-gagak lain.

Menurut John Marzluff, profesor dari University of Washington, kemampuan ini telah membantu spesies itu beradaptasi dengan sukses serta berkembang biak bersama dengan manusia.

“Perilaku setiap individu manusia terhadap hewan sangat berbeda dan berubah-ubah,” kata Marzluff, seperti dikutip dari ABC, 30 Juni 2011. “Berhubung manusia sering hadirkan ancaman bagi hewan, kemampuan mempelajari perilaku sosial ini sangat berguna bagi hewan,” ucapnya.

Pada percobaan, peneliti menggunakan topeng lalu menjebak, mengikat kemudian melepas 7 sampai 15 ekor burung di 5 kawasan yang berbeda di Seattle. Untuk mengetahui dampak penangkapan tersebut, selama 5 tahun kemudian, dilakukan penelitian terhadap perilaku burung itu terhadap orang-orang yang melintas di kawasan lokasi penangkapan.

Peneliti menggunakan topeng ‘penjahat’ atau topeng yang mereka pakai saat menjebak para burung. Setelah itu mereka membandingkannya dengan menggunakan topeng lain yang tidak ada kaitannya dengan penangkapan terhadap para tersebut.

Dalam 2 minggu setelah penangkapan, rata-rata 26 persen gagak ‘memarahi’ orang yang menggunakan topeng penjahat. Mereka mengganggu orang itu dengan mengepakkan sayap dan mengibaskan ekornya. Kadang, tindakan gagak yang pernah disakiti itu dibantu oleh gagak-gagak lain yang bergabung dan mengerumuni ‘penjahat’ tersebut.

Setelah lebih dari setahun, lebih dari 30 persen menyerang orang yang memakai topeng penjahat. Angkanya malah meningkat lebih dari dua kali lipat, yakni mencapai 66 persen setelah tiga tahun dari waktu penjebakan terhadap gagak.

Marzluff menyebutkan, kawasan di mana gagak menyerang manusia yang menggunakan topeng ‘penjahat’ juga semakin meluas. Namun demikian, tidak ada perubahan pada perilaku gagak terhadap manusia yang menggunakan topeng ‘baik-baik’ .

Gagak sendiri di inggris ialah di anggap sebagai hewan atau burung pembawa bencana , karena itu orang inggris selalu menghindara kalau melihat gagak .