Tampilkan postingan dengan label Indonesia. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Indonesia. Tampilkan semua postingan

Minggu, 19 Juni 2011

Resep buka puasa

kolak adalah makanan asli indonesia , kolak yang paling sering kita jumpai pada saat bulan ramadan adalah pasti kolak pisang . Kolak Pasti sering kita jumpai kalau bulan ramadan , karena kolak sangat pas untuk menjadi makanan pembuka sebelum buka puasa dengan makanan yang berat .
 Pasti anda sudah tahu apakah minuman ini , ya benar sekali ini adalah teh manis . Minuman yang terbuat dari teh jasmine ini sangat cocok untuk mengawali buka puasa bukan ? . Di indonesia Teh manis bukan hal yang aneh lagi , karena pasti setiap buka puasa , pasti orang-orang minum terlebih dahulu , baru dilanjutkan dengan makanan manis atau ringan .
Kurma adalah buah asli dari tanah kelahiran nabi besar kita , Nabi Muhammad SAW . Di indonesia Kurma tidak bisa untuk ditanam dan dipelihara di indonesia , karena cuaca dan iklim yang sangat berbeda . Kurma sangat cocok untuk mengawali buka puasa .

Minggu, 29 Mei 2011

Candi Borobudur














Candi Budha ini memiliki 1460 relief dan 504 stupa Budha di kompleksnya. Jutaan orang mendamba untuk mengunjungi bangunan yang termasuk dalam World Wonder Heritages ini. Tak mengherankan, sebab secara arsitektural maupun fungsinya sebagai tempat ibadah, Borobudur memang memikat hati.
Borobudur dibangun oleh Raja Samaratungga, salah satu raja kerajaan Mataram Kuno, keturunan Wangsa Syailendra. Berdasarkan prasasti Kayumwungan, seorang Indonesia bernama Hudaya Kandahjaya mengungkapkan bahwa Borobudur adalah sebuah tempat ibadah yang selesai dibangun 26 Mei 824, hampir seratus tahun sejak masa awal dibangun. Nama Borobudur sendiri menurut beberapa orang berarti sebuah gunung yang berteras-teras (budhara), sementara beberapa yang lain mengatakan Borobudur berarti biara yang terletak di tempat tinggi.
Bangunan Borobudur berbentuk punden berundak terdiri dari 10 tingkat. Tingginya 42 meter sebelum direnovasi dan 34,5 meter setelah direnovasi karena tingkat paling bawah digunakan sebagai penahan. Enam tingkat paling bawah berbentuk bujur sangkar dan tiga tingkat di atasnya berbentuk lingkaran dan satu tingkat tertinggi yang berupa stupa Budha yang menghadap ke arah barat. Setiap tingkatan melambangkan tahapan kehidupan manusia. Sesuai mahzab Budha Mahayana, setiap orang yang ingin mencapai tingkat sebagai Budha mesti melalui setiap tingkatan kehidupan tersebut.
Bagian dasar Borobudur, disebut Kamadhatu, melambangkan manusia yang masih terikat nafsu. Empat tingkat di atasnya disebut Rupadhatu melambangkan manusia yang telah dapat membebaskan diri dari nafsu namun masih terikat rupa dan bentuk. Pada tingkat tersebut, patung Budha diletakkan terbuka. Sementara, tiga tingkat di atasnya dimana Budha diletakkan di dalam stupa yang berlubang-lubang disebut Arupadhatu, melambangkan manusia yang telah terbebas dari nafsu, rupa, dan bentuk. Bagian paling atas yang disebut Arupa melambangkan nirwana, tempat Budha bersemayam.
Setiap tingkatan memiliki relief-relief indah yang menunjukkan betapa mahir pembuatnya. Relief itu akan terbaca secara runtut bila anda berjalan searah jarum jam (arah kiri dari pintu masuk candi). Pada reliefnya Borobudur bercerita tentang suatu kisah yang sangat melegenda, yaitu Ramayana. Selain itu, terdapat pula relief yang menggambarkan kondisi masyarakat saat itu. Misalnya, relief tentang aktivitas petani yang mencerminkan tentang kemajuan sistem pertanian saat itu dan relief kapal layar merupakan representasi dari kemajuan pelayaran yang waktu itu berpusat di Bergotta (Semarang).
Keseluruhan relief yang ada di candi Borobudur mencerminkan ajaran sang Budha. Karenanya, candi ini dapat dijadikan media edukasi bagi orang-orang yang ingin mempelajari ajaran Budha. YogYES mengajak anda untuk mengelilingi setiap lorong-lorong sempit di Borobudur agar dapat mengerti filosofi agama Budha. Atisha, seorang budhis asal India pada abad ke 10, pernah berkunjung ke candi yang dibangun 3 abad sebelum Angkor Wat di Kamboja dan 4 abad sebelum Katedral Agung di Eropa ini.
Berkat mengunjungi Borobudur dan berbekal naskah ajaran Budha dari Serlingpa (salah satu raja Kerajaan Sriwijaya), Atisha mampu mengembangkan ajaran Budha. Ia menjadi kepala biara Vikramasila dan mengajari orang Tibet tentang cara mempraktekkan Dharma. Enam naskah dari Serlingpa pun diringkas menjadi sebuah inti ajaran disebut "The Lamp for the Path to Enlightenment" atau yang lebih dikenal dengan nama Bodhipathapradipa.
Salah satu pertanyaan yang kini belum terjawab tentang Borobudur adalah bagaimana kondisi sekitar candi ketika dibangun dan mengapa candi itu ditemukan dalam keadaan terkubur. Beberapa mengatakan Borobudur awalnya berdiri dikitari rawa kemudian terpendam karena letusan Merapi. Dasarnya adalah prasasti Kalkutta bertuliskan 'Amawa' berarti lautan susu. Kata itu yang kemudian diartikan sebagai lahar Merapi. Beberapa yang lain mengatakan Borobudur tertimbun lahar dingin Merapi.
Dengan segala kehebatan dan misteri yang ada, wajar bila banyak orang dari segala penjru dunia memasukkan Borobudur sebagai tempat yang harus dikunjungi dalam hidupnya. Selain menikmati candinya, anda juga bisa berkeliling ke desa-desa sekitar Borobudur, seperti Karanganyar dan Wanurejo untuk melihat aktivitas warga membuat kerajinan. Anda juga bisa pergi ke puncak watu Kendil untuk dapat memandang panorama Borobudur dari atas. Tunggu apa lagi? Tak perlu khawatir gempa 27 Mei 2006, karena Borobudur tidak terkena dampaknya sama sekali.
Sedikit cerita kemarin (27/5/2011) saya berlibur bersama teman-teman saya, tepatnya dalam acara STUDY TOUR kelas 2 kami berlibur ke candi borobudur , disana kalian bisa melihat relief-relief , arca-arca , stupa-stupa , dan batu-batu yang tersusun rapih,candi borobudur termasuk dalam 7 keajaiban dunia dan mengaharumkan Indonesia dimata dunia, saya berpesan , sempatkanlah jika anda sedang berlibur dijawa tengah,sempatkanlah untuk berlibur di Candi borobudur. Karena candi borobudur adalah siklus sejarah yang harus dilestarikan kita sebagai warga negara indonesia .

Jumat, 08 April 2011

Antivirus ArtaV


Dari lima anak berbakat di bidang IT yang memaparkan karyanya di Aula Timur ITB, Jumat (11/2/2011) siang, duo bersaudara pembuat Program Antivirus Artav, Arrival Dwi Sentosa (13) dan Taufik Aditya Utama (18), mendapat sambutan paling meriah. Mereka digadang-gadang menjadi penampil pertama. Dan saat Artav (Arrival Taufik Antivirus) berhasil menemukan virus lokal bernama Yuyun yang bercokol di flash disk milik seorang panelis, para hadirin spontan berdiri dan menyambutnya dengan tepuk tangan meriah (standing ovation) untuk mereka berdua.

Kesuksesan Taufik dan Rival tidak hanya dibuktikan lewat tes di hadapan lebih dari seratus penonton, tetapi bisa dilihat dari jumlah pengunduh Artav yang hingga Senin (14/2/2011) sore mencapai 300.000 orang dari 60 negara. Bahkan, Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar pun berjanji akan membantu proses pengurusan hak paten Artav atas nama keduanya.
Dari segi fitur, aplikasi yang bisa diunduh gratis oleh setiap pengguna internet ini memiliki beberapa keunggulan. Seperti fitur Anti Hacker yang bisa melindungi komputer dari upaya penyusupan, Mail Servis untuk mengidentifikasi dan membersihkan virus yang bersarang di kotak surat, dan Internet Security yang masih dalam tahap pengembangan. Juga ada fitur Scan USB untuk memastikan setiap flash disk yang dicolok ke komputer bebas dari virus.
Bagi Arrival dan Taufik, keberhasilan Artav mendeteksi virus tersebut merupakan buah kerja keras keduanya dalam mengembangkan aplikasi dan membangun database virus selama setahun terakhir. Meksipun berasal dari keluarga sederhana, mereka tidak pernah berhenti mengembangkan program antivirus yang semula diberi nama Eagel Protection.
Virus Bandel
Program antivirus Artav sebenarnya dimulai dari kekesalan dua remaja asal Bojongsoang ini yang setiap hari menemukan virus di komputer milik ayahnya. Mereka tidak habis pikir, mengapa virus-virus itu tidak kunjung teratasi setelah semua program antivirus dicoba. “Sampai akhirnya motherboard rusak. Saya kan kesel,” Rival mengenang awal dimulainya proyek Artav.
Agar komputer tersebut bisa digunakan kembali, siswa kelas II SMP 48 Bandung ini berjibaku mengumpulkan uang bersama kakaknya, Taufik, untuk untuk membeli motherboard baru. Selain uang jajan, mereka juga menyimpan uang jatah Lebaran yang biasanya digunakan untuk membeli baju baru. “Lebaran tahun 2009 kemarin kami terpaksa tidak beli baju baru. Uangnya dipakai buat beli motherboard,” cerita Rival yang diamini Taufik.
Motherboard seharga Rp 450.000 itu akhirnya bisa mereka beli dan komputer sang ayah pun bisa berfungsi kembali.
Akhir Maret 2010, mereka mulai membuat rancangan aplikasi antivirus berbasis Visual Basic dengan fasilitas seadanya. Mereka hanya mengandalkan komputer milik ayahnya yang sehari-hari digunakan untuk memperbaiki ponsel pelanggan.
Pengumpul Virus
Dalam membangun Artav, Arrival dan Taufik melakukannya bersama-sama, termasuk dalam mengumpulkan database virus. Tapi secara umum, otak program ada di kepala Rival yang lebih banyak mengerjakan coding dan programming. Sedangkan Taufik yang saat ini duduk di kelas II SMA 25 Bandung berkonsentrasi di sisi interface dan desain tampilan.
“Pengembangan program sudah sering dilakukan. Mulai dari banyak error sampai penambahan fitur-fitur. Tapi kalau dari segi tampilan, kami melakukan tiga kali perubahan sampai akhirnya menemukan nama Artav,” kata Taufik yang mengerjakan hampir semua detail tampilan Artav.
Sementara Rival bertugas membangun program dari nol dengan menggunakan program Visual Basic yang dikuasainya secara otodidak. Selama setahun terakhir, Taufik dan Rival juga mengumpulkan database virus dari satu warnet ke warnet lain. “Virus itu kan biasanya beredar di warnet lewat internet dan flash disk,” kata Rival mengemukakan alasan pencarian virus lewat warnet.
Terlebih, lanjutnya, virus yang sulit dikenali dan dibasmi biasanya berasal dari virus lokal yang database-nya belum dimiliki program antivirus luar negeri. Jadi perburuan langsung ke lapangan merupakan cara paling efektif dalam membangun database virus, khususnya virus buatan programmer Indonesia.
Setiap pulang kerja, Rival menyempatkan mendatangi warnet-warnet di sekitar sekolah. Dia menghabiskan waktu dua jam di warnet, lalu melanjutkan penelitiannya di rumah hingga malam hari. Karena sering bolak-balik untuk mengumpulkan virus, beberapa penjaga dan pemilik warnet mengenalinya dan dengan senang hati membantunya.
“Kalau warnet yang sudah dikenal, saya biasanya nitip flash disk (untuk menampung file bervirus). Pulang sekolah flashdisk bervirus itu saya bawa pulang,” cerita Rival.
Dalam sehari, anggota forum gim online Nyit Nyit ini mampu mengumpulkan hingga 20 virus. Setelah terkumpul, virus itu dibawa ke rumah untuk diteliti dan diambil algoritma virusnya. Pekerjaan mengumpulkan dan mengecek virus juga dibantu oleh teman-teman kelasnya. Teman-temannya di komunitas Kaskus juga ikut membantu melakukan tes periodik virus-virus yang telah dikumpulkan.
Saat ini, antivirus Artav mampu mengidentifikasi dan mengatasi 1.031 jenis virus dan ratusan ribu varian lainnya. “Enam puluh persen database virus yang ada di Artav merupakan virus lokal,” kata Rival kepada Kompas.com, akhir minggu lalu.
Keluarga Sederhana
Melihat keberhasilan putra pertama dan kedua pasangan Herman Suherman dan Yeni Soffia ini dalam mengembangkan program antivirus Artav, sulit menduga keduanya berasal dari keluarga biasa yang tinggal di jalan Bojongsoang 72, Bandung, Jawa Barat. Untuk memenuhi kebutuhan harian, ayah mereka hanya mengandalkan penghasilan dari reparasi HP yang dibuka sejak tahun 2003. Sedangkan ibunya sehari-hari bekerja sebagai Kepala Sekolah TK.
“Sekarang buat makan saja tidak cukup. Apalagi untuk membiayai sekolah mereka,” kata Herman.
Meskipun berasal dari keluarga biasa, bakat mengolah komputer mereka dapat dari sang ayah yang lulusan STM Elektronika 2 Bandung (sekarang SMK 4). Sebelum kena PHK berjemaah, Herman pernah bekerja sebagai supervisor dan programmer panaset Panasonic di PT Inti. Maka tak mengherankan kalau kedua putranya sudah akrab dengan komputer sejak kecil.
“Taufik kenal komputer sejak kelas III SD. Kalau Arrival kelas I SD,” cerita Herman tentang bakat kedua putranya.
Dari keduanya, antusias Rival dalam mendalami program komputer terlihat lebih besar. Saat duduk di kelas III SD, dia sudah fasih mengoperasikan Windows. “Kelas V, Rival sudah mengotak-atik komputer. Dia juga sudah bisa merakit dan men-setup Windows sendiri,” tutur sang ayah.
Rival mengaku mendalami ilmu komputernya secara mandiri, dibantu bimbingan ayah dan dukungan ibunya. Selain mencari referensi di internet, Rival selalu mencatat judul-judul buku yang dibutuhkan untuk diserahkan ke ibunya. Setiap kali mendapat ‘daftar belanjaan’, sang ibu yang juga gemar membaca buku membelikan buku komputer dan antivirus untuk putranya di toko buku terdekat. “Kalau ada buku yang saya butuhkan, saya titip ke ibu dan minta dibelikan di toko buku,” ujar Rival.
Lewat upaya menuntut ilmu sendiri ini, Rival bisa membuat program sederhana seperti program pemutar musik MP3 dan Pelacak Virus (virus scanner) meskipun belum tamat SD. Saat duduk di bangku SMP, penggemar gim online ini terus mendalami kemampuannya menggunakan Visual Basic untuk membuat program-program dan kode gim.
Artav Premium
Saat ditanya hambatan yang sering dihadapi dalam membuat Artav, Taufik dan Rival dengan santai menyebut faktor mati lampu yang kerap membuatnya harus mengulang pekerjaan yang sudah disusun berjam-jam sebelumnya. Pencarian database virus juga merupakan tantangan tersendiri yang sampai saat ini masih terus disempurnakan.
“Saya juga belum begitu mengerti soal jaringan. Makanya mau banyak belajar soal internet security dengan Pak Onoo (Onno W Purbo),” tutur Rival menyebutkan kesulitan yang dihadapi.
Dengan kelebihan yang telah dibenamkan ke dalam Artav, baik Taufik maupun Rival optimistis program aplikasi ini akan menjadi nomor satu. Saat ini saja, Rival yang bercita-cita memiliki perusahaan sekaliber Microsoft sudah mendapat beasiswa sekolah dan hadiah laptop dari operator seluler XL sebagai salah satu bentuk dukungan. Pihak ITB sudah menyatakan kesediaannya membantu pengembangan program.
Ke depan, mereka berharap dapat merilis versi premium dengan keunggulan lebih dibandingkan aplikasi gratis yang saat ini sudah sampai versi 2.5.
Sumber :tekno.kompas

Jumat, 01 April 2011

Iklim di Indonesia


Iklim di Indonesia
Di Indonesia terdapat tiga jenis iklim yang mempengaruhi iklim di Indonesia, yaitu iklim musim (muson), iklim tropica (iklim panas), dan iklim laut.
Iklim Musim (Iklim Muson)
Iklim jenis ini sangat dipengaruhi oleh angin musiman yang berubah-ubah setiap periode tertentu. Biasanya satu periode perubahan angin muson adalah 6 bulan. Iklim musim terdiri dari 2 jenis, yaitu Angin musim barat daya (Muson Barat) dan Angin musim timur laut (Muson Tumur). Angin muson barat bertiup sekitar bulan oktober hingga april yang basah sehingga membawa musim hujan/penghujan. Angin muson timur bertiup sekitar bulan april hingga bulan oktober yang sifatnya kering yang mengakibatkan wilayah Indonesia mengalami musim kering/kemarau.
Iklim Tropis/Tropika (Iklim Panas)
Wilayah yang berada di sekitar garis khatulistiwa otomatis akan mengalami iklim tropis yang bersifat panas dan hanya memiliki dua musim yaitu musim kemarau dan musim hujan. Umumnya wilayah Asia tenggara memiliki iklim tropis, sedangkan negara Eropa dan Amerika Utara mengalami iklim subtropis. Iklim tropis bersifat panas sehingga wilayah Indonesia panas yang mengundang banyak curah hujan atau Hujan Naik Tropika.
Iklim Laut
Indonesia yang merupakan negara kepulauan yang memiliki banyak wilayah laut mengakibatkan penguapan air laut menjadi udara yang lembab dan curah hujan yang tinggi.

http://Kangfiyan97.blogspot.com

Mesjid Raya Baiturahman




Gambar Masjid Baiturahman
Mesjid Raya Baiturahman yang terletak di pusat kota Banda Aceh yakni di Pasar Aceh merupakan mesjid kebanggan masyarakat Aceh.
Sejarah mencatat pada jaman dulu ditempat ini berdiri sebuah Mesjid Kerajaan Aceh. Sewaktu Belanda menyerang kota Banda Aceh pada tahun 1873 Mesjid ini dibakar, namun untuk meredam kemarahan rakyat Aceh pada tahun 1875
Belanda membangun kembali sebuah Mesjid sebagai penggantinya yang berdiri megah saat ini.
Mesjid ini berkubah tunggal dan dibangun pada tanggal 27 Desember 1883. Selanjutnya Mesjid ini diperluas menjadi 3 kubah pada tahun 1935. Terakhir diperluas lagi menjadi 5 kubah (1959 – 1968)

Kamis, 31 Maret 2011

Visit banda aceh 2011

Sebelum tsunami dan perdamaian Nota Kesepahaman, dapat dikatakan bahwa Aceh tidak berkembang sama sekali. Selama konflik bersenjata yang berlangsung dari tahun 1974 sampai 2005, pariwisata benar-benar diabaikan dan satu aman bisa mengatakan bahwa hampir tidak ada yang terjadi dalam hal pariwisata meskipun sebenarnya ada mengunjungi beberapa persahabatan. orang lokal dan orang-orang dari luar Aceh berpikir punya banyak potensi wisata karena pantainya yang indah dan relatif tak tersentuh dan peninggalan kesultanan dan era kolonial.
Setelah tsunami, Aceh mulai bekerja pada hal-hal yang dapat mengembalikan kemakmuran kepada masyarakat Banda Aceh. Untuk melakukan itu Banda Aceh bekerja sama dengan Aceh Besar dan Sabang melalui program yang disebut Basajan (Banda Aceh, Sabang, Janto - ibukota Aceh Besar).
Pariwisata di Banda Aceh tempat penekanan pada wisata rohani, budaya dan tsunami. Aceh, sebagai daerah yang telah mengadopsi hukum syariah Islam dan memiliki beragam budaya, telah menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan domestik maupun internasional seperti dari Malaysia. Bencana alam tsunami yang melanda Banda Aceh menciptakan monumen sendiri unik dramatis: PLTD Apung, kuburan massal, dan perahu di atas rumah adalah beberapa tempat dimana anda dapat mengunjungi.
Di Aceh Besar ada petualangan wisata memungkinkan pengunjung untuk menikmati tantangan alam atau melihat-lihat tempat di mana orang-orang GAM bersembunyi, untuk melihat di mana mereka tinggal, bagaimana mereka hidup, dan apa yang mereka lakukan.
Sabang akan menjadi pusat wisata bahari berkat ke situs selam yang indah dan sangat dikenal luas Pulau Weh dan Pulau Rubiah, menyelam bahwa beberapa orang mengatakan lebih unggul ke Bunaken. Air sangat jelas dan ada keragaman spesies ikan. Ketiga daerah bisa ditawarkan kepada wisatawan dalam satu paket. Jadi, sebenarnya ada banyak hal untuk menarik orang untuk mengunjungi Banda Aceh.
Sampai sekarang, orang telah mengunjungi Banda Aceh untuk hari hanya dua atau tiga sekaligus, namun skema Basajan diharapkan dapat memperpanjang panjang tetap. Melalui program Visit Banda Aceh, wisatawan akan mengisi hotel dan akan ada sebuah ketukan ekonomi berlaku untuk populasi seperti peningkatan tuntutan untuk udang, ikan, sayuran dan lain-lain yang sama berlaku untuk permintaan transportasi, suvenir tradisional dan makanan yang pada gilirannya akan membantu industri kecil di Aceh untuk sejahtera. Hal ini akan menyebabkan multiplier effect yang akan memberi energi dan mengangkat mata pencaharian penduduk.

Penerapan hukum syariah Islam tidak akan membatasi turis seperti mereka mengeksplorasi Aceh, karena syariah hanya berlaku untuk pemeluk Islam, dan bukan orang luar. Wisatawan yang berkunjung ke wilayah ini akan merasa aman dan nyaman, misalnya, mereka tidak harus memakai jilbab sementara di Banda Aceh.
Dalam mendukung Kunjungi Banda Aceh 2011, peristiwa-peristiwa besar seperti Perayaan Ulang Tahun Banda Aceh, Taman Sari Festival, Festival Baiturrahman dan Aceh Pekan Budaya akan diselenggarakan.
Perkembangan yang mendukung industri pariwisata juga akan dilakukan terus menerus seperti museum tsunami, PLTD terapung dan rumah situs tsunami. Renovasi juga dilakukan di makam ulama terkenal (ulama Islam / guru) dan raja-raja dan hotel Aceh, dimana Presiden Soekarno menerima uang dari masyarakat Aceh untuk membeli "RI-1", Republik pesawat pertama di Indonesia. Kami berharap bahwa dengan hari ini satu visi Banda Aceh akan menjadi salah satu tujuan wisata yang besar di Indonesia.

Visit banda aceh

Banda Aceh is the provincial capital and largest city of Aceh, Indonesia, located on The Island of Sumatra, with an elevation of 21 meters. The population was approximately 260,000 in 2006 and latest population was 224.209 in 2010 (Dok.BPS). Banda Aceh is located at the northwestern tip of Indonesia at the mouth of the River Krueng Aceh.
The city was originally named Kutaraja, and determined as the provincial capital in 1956. Kuta Raja means "City of the King", in reference to the founding of the Aceh Sultanate. Later, its name was changed to Banda Aceh, with the first part of the name coming from the Persian bandar meaning "port" or "haven". It is also proudly referred to as "Port to Mecca", as Islam first arrived in Aceh before spreading throughout Southeast Asia.
Tsunami MapsBanda Aceh was not frequently the subject of international discussion until 26 December 2004, the day The Indian Ocean Earthquake struck off the western coast of Sumatra. Banda Aceh was the closest major city to the earthquake's epicenter and suffered further damage when a Tsunami struck shortly afterward. It was the worst hit area out of all the locations hit. More than 167,000 people died and many more were injured. The Tsunami resulted from an earthquake of magnitude 9.3 and struck at about 8:30am. The epicenter was about 155 miles off the coast of Banda Aceh.
Travel permit (surat jalan) is no longer permit for Foreigners to enter Aceh, but an Indonesian Visa is required. Since 6 June 2010, it is possible to get a 30 day visa no arival at Banda Aceh Airport.
After long conflict between the Acehnese independence movement (GAM) and the Indonesian army (TNI) was solved by the peace agreement on 15 August 2005, Banda Aceh nowadays are safer than most European cities.

Mie kepiting , Kuliner khas Aceh





 


 Menikmati mie aceh langsung dari daerah asalnya ternyata memiliki sensasi tersendiri. Malam hari (21/11/07) pukul 22.30, saya keluar hotel untuk menikmati udara malam di Banda Aceh atau lebih tepatnya mencari kuliner khas kota ini. Di daerah Peunayong, tempat saya menginap, ternyata ada pusat jajanan kota ini. Puluhan pedagang makanan berkumpul dalam satu lapangan besar untuk menyajikan santapan yang beragam, seperti kerang rebus, sate padang, martabak, aneka juice dan tentunya Mie Aceh.



banyumurti.net

Visit Aceh

Masjid Raya Baiturrahman .
Bila Anda sedang berkunjung ke Aceh, jangan lupa untuk singgah ke Masjid Raya Baiturrahman karena belum lengkap rasanya kalau anda tidak menapaki masjid yang menjadi kebanggaan masyarakat Aceh.

Masjid yang terletak di pusat kota Banda Aceh, dahulunya merupakan masjid Kesultanan Aceh. Dibangun oleh Sultan Alaidin Mahmud Syah I yang berkuasa tahun 1267-1309 M. Namun ada sumber yang menyebut bahwa Masjid Baiturrahman dibangun pada zaman Sultan Iskandar Muda (1607-1636). Dahulunya mesjid ini berkubah tunggal dan dapat diselesaikan pada tanggal27 Desember 1883. Selanjutnya Mesjid ini diperluas menjadi 3 kubah pada tahun 1935. Terakhir diperluas lagi menjadi 5 kubah (1959-1968).

Masjid ini merupakan salah satu masjid yang terindah di Indonesia yang memiliki bentuk yang cantik, ukiran yang menarik, halaman yang luas dan terasa sangat sejuk apabila berada di dalam ruangan masjid tersebut. Dan pada saat terjadinya peristiwa gelombang tsunami, masjid ini seakan-akan menjadi saksi bisu dan memperlihatkan keteguhannya memberi naungan kepada rakyat Banda Aceh untuk berlindung dari terjahan tsunami.

Masjid Baiturrahman juga terkenal ke seluruh dunia, dan termasuk masjid termegah di Asia Tenggara.Masjid Raya Baiturrahman.

Masjid baiturrahman adalah sebagian kecil dari wisata-wisata lain yang ada di aceh , antara lain :
-Danau Laut Tawar ( Gayo )
-Pantai Lampu'uk ( Lhok Nga )
-Pantai Lhok Nga ( Lhok Nga )
-Pantai Ujong Batee ( Banda Aceh )
-DLL

Aceh Tourism

Aceh is rich of events, attraction and unique cultures that it will fascinate anyone. Aceh is also rich in natural beauty, waves and sea garden, which is suitable for diving. Some of most beautiful Aceh tourism and historical sites and beaches have been damaged by the massive earthquake and Dec '04 Tsunami. The name of Aceh Darussalam is come from Aceh language means the welfare and peace Aceh country. Aceh is located in the Northwestern of Sumatra Island with the area of approximately 57,365.57 km square or 12.26 % of size of Sumatra Island. It consists of 119 islands, 73 major rivers and 2 lakes.
Geographically
Aceh is surrounded by:
North side: Malacca Strait
East Side: North Sumatra Province
South and the west Side: Indian Ocean.
The capital of Aceh is Banda Aceh. The Special Province of Aceh with its area of 57, 365.57 square kilometers covering 1.17 per cent of Indonesia is situated at the northern tip of Sumatra Island, between latitudes 2<N-6°N and longitudes 95°E-98°E.
In the central part of this province runs Bukit Barisan Mountain ranges with Tangse, Gayo, and Alas uplands. Also, there are several mountains found in the region such as Pasee Mountain with its peak, Geureudong" (2,595 m), and Peut Sagoe (2,708 m), Gayo Mountain range with its peak Burni Telong (2,566 m), and Ucap Malu Mountain range (3,187 m). Other mountains include: Alas mountain with its peak Abong-abong (3,015 m) Leuser (3,466 m), Aceh" Raya Mountain range with its peak Seulawah Agam, (1,762 m) and Seulawah Inong Mountain (868 m).

Nanggroe Aceh darussalam




Banda Aceh adalah salah satu kota yang terletak hampir paling ujung barada di wilayah Indonesia. Banda Aceh adalah salah satu kota sekaligus ibu kota Aceh, Indonesia. Dahulu kota ini bernama Kutaraja, kemudian sejak 28 Desember 1962 namanya diganti menjadi Banda Aceh. Sebagai pusat pemerintahan, Banda Aceh menjadi pusat segala kegiatan ekonomi, politik, sosial dan budaya.

Beberapa tahun yang lalu Kota Banda Aceh sempat terkena bencana tsunami.Tapi dalam selang waktu tujuh tahun kota ini kembali bangkit dan memulai kembali pusat prekonomiannya.

Kota Banda Aceh memiliki letak astronomis 05°16' 15" - 05° 36' 16" Lintang Utara dan 95° 16' 15" - 95° 22' 35" Bujur Timur dengan tinggi rata-rata 0,80 meter diatas permukaan laut.

Kota yang merupakan salah satu kota yang terletak paling ujung Di Wilayah Indonesia. Yang merupakan salah satu kota yang palng indah karena kota ini memiliki keadaan geografis yang sangat strategis karena kota ini di juga di dominasi oleh wilayah pegunungan dan juga daerah pesisir.

 Aceh juga mempunyai banyak tempat-tempat bersajarah dan menarik , oleh karena itu kita sebagai warga negara indonesia yang baik semestinya kita sempatkanlah untuk berlibur ke aceh.

Senin, 28 Maret 2011

Senjata Tradisional Indonesia



Adat istiadat dan kebudayaan khasanah bangsa Indonesia kurang mendapat tempat di kalangan kaum muda, disisi lain negeri tentangga suka jiplak menjiplak budaya kita , banggsa Indonesia !
Berikut ini nama – nama senjata tradisional dari berbagai daerah di Indonesia. Mungkin tulisan ini dapat sedikit membantu meskipun mungkin ada dari beberapa propinsi yang kurang lengkap dan sebagainya, sumber – sumber literatur sedang di gali lagi sehingga lebih lengkap.

* Senjata Tradisional dari Provinsi DI Aceh – Nanggro Aceh Darussalam adalah Rencong
* Senjata Tradisional dari Provinsi Sumatera Utara – Sumut adalah Piso Surit, Piso Gaja Dompak
* Senjata Tradisional dari Provinsi Sumatera Barat – Sumbar adalah Karih, Ruduih, Piarit
* Senjata Tradisional dari Provinsi Riau adalah Pedang JenaWi, Badik Tumbuk Lado
* Senjata Tradisional dari Provinsi Jambi adalah Badik Tumbuk Lada
* Senjata Tradisional dari Provinsi Sumatera Selatan – Sumsel adalah Tombak Trisula
* Senjata Tradisional dari Provinsi Lampung adalah Terapang, Pehduk Payan
* Senjata Tradisional dari Provinsi Bengkulu adalah Kuduk, Badik, Rudus
* Senjata Tradisional dari Provinsi DKI Jakarta adalah Badik, Parang, Golok

* Senjata Tradisional dari Provinsi Jawa Barat – Jabar adalah Kujang
* Senjata Tradisional dari Provinsi Jawa Tengah – Jateng adalah Keris
* Senjata Tradisional dari Provinsi DI Yogyakarta – Jogja – Jogjakarta adalah Keris Jogja
* Senjata Tradisional dari Provinsi Jawa Timur – Jatim adalah Clurit
* Senjata Tradisional dari Provinsi Bali adalah Keris
* Senjata Tradisional dari Provinsi Nusa Tenggara Barat – NTB adalah Keris, Sampari, Sondi
* Senjata Tradisional dari Provinsi Nusa Tenggara Timur – NTT adalah Sundu
* Senjata Tradisional dari Provinsi Kalimantan Barat – Kalbar adalah Mandau
* Senjata Tradisional dari Provinsi Kalimantan Tengah – Kalteng adalah Mandau, Lunjuk Sumpit Randu
* Senjata Tradisional dari Provinsi Kalimantan Selatan – Kalsel adalah Keris, Bujak Beliung
* Senjata Tradisional dari Provinsi Kalimantan Timur – Kaltim adalah Mandau
* Senjata Tradisional dari Provinsi Sulawesi Utara – Sulut adalah Keris, Peda, Sabel
* Senjata Tradisional dari Provinsi Sulawesi Tengah – Sulteng adalah Pasatimpo
* Senjata Tradisional dari Provinsi Sulawesi Tenggara – Sultra adalah Keris
* Senjata Tradisional dari Provinsi Sulawesi Selatan – Sulsel adalah Badik
* Senjata Tradisional dari Provinsi Maluku adalah Parang Salawaki / Salawaku, Kalawai
* Senjata Tradisional dari Provinsi Irian Jaya – Papua adalah Pisau Belati

   syadiashare.com